Selama ini, tanda akan datangnya menstruasi sangat mirip dengan tanda kehamilan, padahal ada perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi. Bagi wanita yang sudah bersuami, penting untuk mengetahui perbedaan itu. Untuk membantumu, berikut ini akan dijelaskan beberapa perbedaan tanda kehamilan dan menstruasi.
Pada dasarnya tanda-tanda menstruasi dan kehamilan yang dialami oleh tiap wanita akan berbeda-beda. Namun, ada tanda-tanda umum yang sebenarnya bisa diketahui untuk membedakan antara kondisi kehamilan atau hanya sekadar menstruasi.
1. Mengalami Kram Perut
Menstruasi/PMS
Sebagian besar wanita akan mengalami kram perut saat sedang menstruasi dan ketika PMS. Biasanya, kram perut akan terjadi beberapa hari sebelum menstruasi dan akan hilang atau berkurang saat pertengahan dan akhir masa menstruasi. Gejala kram ini bisa juga disebut dengan istilah dismenore.
Kehamilan
Sama halnya dengan datang bulan, ketika akan hamil, wanita juga mengalami kram perut. Hanya saja, yang membedakan adalah lokasi kram perut tersebut. Kram perut yang terjadi akibat kehamilan umumnya berada di bawah perut atau di bagian bawah punggung. Durasinya pun lebih lama dibandingkan dengan kram perut karena menstruasi, yaitu bisa sampai seminggu bahkan satu bulan.
2. Tubuh Menjadi Cepat Lelah
Menstruasi/PMS
Pada umumnya, saat mendekati masa menstruasi, setiap wanita akan menjadi mudah lelah. Ini disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen dan progesteron yang bekerja mempersiapkan tubuh untuk menghadapi menstruasi.
Kehamilan
Sebagian besar wanita yang hamil juga akan mengalami kondisi cepat lelah pada awal kehamilan yang disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh mereka.
3. Merasa Nyeri di Bagian Payudara
Menstruasi/PMS
Saat akan menstruasi, kebanyakan wanita akan merasa nyeri pada bagian payudara dan disertai dengan adanya pembengkakan. Rasa nyeri ini juga beragam, mulai dari yang masih ringan sampai yang menyakitkan. Hal ini bisa terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron di dalam tubuh untuk mempersiapkan pembuahan.
Kehamilan
Perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi pada bagian nyeri payudara adalah nyeri payudara yang dialami wanita saat hamil akan lebih menyakitkan dibandingkan saat sedang menstruasi. Selain itu, rasa nyeri juga akan bertambah saat kehamilan memasuki usia setengah bulan.
Tidak hanya itu, payudara pada wanita hamil juga akan menjadi lebih berat dan berisi serta terasa bengkak selama masa kehamilan dan baru akan berhenti ketika sudah melahirkan.
4. Bercak Darah
Menstruasi/PMS
Adanya bercak darah dapat menjadi sebuah pertanda bahwa seorang wanita akan segera mengalami menstruasi. Umumnya, bercak darah atau flek kecoklatan yang menjadi penanda menstruasi berjumlah sedikit, yaitu hanya sekitar satu sampai dua tetes. Baru kemudian akan diikuti oleh pendarahan selama kurang lebih satu minggu.
Kehamilan
Perbedaan tanda kehamilan dengan menstruasi jika dilihat dari bercak darah yang keluar adalah flek yang dialami oleh ibu hamil biasanya hanya sedikit dan tidak berlangsung lama. Bercak ini biasa juga disebut dengan bercak implantasi yang akan muncul pada usia kehamilan 7-10 hari.
5. Nafsu Makan yang Bertambah
Menstruasi/PMS
Sebagian besar wanita yang sedang PMS atau menstruasi biasanya akan mengalami peningkatan nafsu makan dari biasanya. Umumnya, hal itu juga diikuti dengan keinginan memakan makanan yang pedas, asam, atau manis.
Kehamilan
Mirip dengan PMS, saat hamil wanita juga akan memiliki nafsu makan yang lebih besar. Namun, wanita hamil juga akan memiliki penciuman dan perasa yang lebih sensitif. Sehingga, tak jarang mereka akan mual atau muntah ketika mengonsumsi makanan tertentu.
Alasan Tanda Kehamilan dan Tanda Akan Menstruasi Bisa Mirip
Setelah mengetahui perbedaan tanda kehamilan dengan menstruasi, mungkin akan muncul pertanyaan di benakmu, mengapa menstruasi dan kehamilan memiliki tanda-tanda yang mirip?
Kehamilan dan menstruasi memiliki tanda-tanda yang sama karena keduanya dimulai dengan proses yang sama, yaitu ovulasi. Ovulasi atau pelepasan sel telur merupakan proses alami yang akan dialami oleh wanita dewasa sehat pada umumnya.
Biasanya, masa ovulasi akan terjadi sekitar 12-14 hari sebelum masa menstruasi. Setelah ovarium melepas sel telur, tubuh akan mulai melepaskan sebuah enzim khusus yang bertugas untuk membuat sebuah lubang. Lubang ini nantinya berfungsi untuk memudahkan sel telur turun ke rahim melewati tuba falopi.
Sel telur ini rata-rata bisa bertahaan hidup sampai 72 jam ke depan setelah dilepaskan oleh ovarium Apabila hubungan seksual dilakukan dalam kurun waktu 72 jam setelah ovulasi, maka ada kemungkinan besar akan terjadi kehamilan.
Akan tetapi, jika dalam kurun waktu tersebut tidak ada sperma yang masuk, maka sel telur akan mati dan meluruh dalam rahim sehingga keluar menjadi darah yang disebut sebagai proses menstruasi. Itulah alasan mengapa tanda kehamilan dan menstruasi begitu mirip.Itu dia penjelasan singkat mengenai perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi serta alasan dibalik miripnya kedua tanda tersebut. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply