Orangtua harus peka terhadap kondisi kesehatan bayi. Salah satunya adalah mengerti kondisi kesehatan bayi melalui BAB. Jika BAB bayi berlendir dan berbiji, kamu patut waspada pada kesehatan bayi. Bisa jadi bayi sedang mengalami gangguan kesehatan.
Lantas, bahayakah jika bayi BAB berlendir dan berbiji? Bagaimana cara mengatasinya? Temukan jawabannya pada ulasan di bawah ini.
Kenapa BAB bayi berlendir dan berbiji?
Merupakan hal yang umum terjadi jika bayi mengalami BAB berlendir dan berbiji terutama bayi yang baru berusia awal. Usus memproduksi lendir sekaligus mengeluarkan sebagian lendirnya bersamaan dengan tinja. Selama lendir tersebut tidak kental dan volume banyak maka bisa dipastikan BAB tersebut tidak berbahaya.
Penyebab BAB bayi berlendir dan berbiji
Meskipun lendir yang dikeluarkan bersama tinja merupakan proses alami, BAB berlendir dan berbiji bisa jadi tanda bahwa kesehatan bayi sedang tidak baik-baik saja. Kamu perlu memberikan perhatian khusus jika BAB berlendir dan berbiji terlihat tidak wajar. Ada beberapa penyebab BAB bayi berlendir dan berbiji, yaitu:
- Alergi makanan
Bayi yang sedang mengonsumsi ASI eksklusif bisa mengalami BAB berlendir dan berbiji. Jika bayimu sedang mengalami ini, maka kamu patut mempertimbangkan ulang makanan yang kamu konsumsi. Biasanya alergi ini menunjukkan gejala-gejala lain seperti diare dan muntah.
- Infeksi pada bayi
Peradangan pada saluran pencernaan bisa jadi tanda bahwa bayi sedang menderita infeksi sehingga menyebabkan BAB bayi berlendir dan berbiji. Lendir akibat infeksi tersebut akan meningkat jumlahnya serta menyebabkan bayi mudah rewel. Jika bayi mengalami ini, segera periksakan bayi ke dokter.
- Cystic Fibrosis
Cystic Fibrosis adalah kelainan akibat turunan yang menyebabkan lendir memproduksi berlebih dan sangat kental. Tidak hanya itu, kelainan ini juga memiliki bau dan minyak pada tinja. Segerakan konsultasikan pada dokter agar pertumbuhan bayi tidak terhambat akibat penyakit ini.
Apakah BAB bayi berlendir dan berbiji berbahaya?
Seperti yang telah dicantumkan di atas, bayi yang mengalami BAB berlendir dan berbiji tidak berbahaya jika lendir yang diproduksi tidak berlebihan dan tidak membuat kenyamanan bayi terganggu. Akan tetapi, jika bayi menunjukkan gejala seperti demam, darah pada tinja, kemungkinan tanda-tanda tersebut merupakan sinyal dari bayi bahwa kesehatannya sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, segerakan bayi diperiksa ke dokter agar memperoleh penanganan yang tepat.
Cara mengatasi BAB bayi berlendir dan berbiji
Kamu tidak perlu panik, ada beberapa cara mengatasi BAB bayi berlendir dan berbiji. Berikut beberapa penanganan untuk mengatasi BAB bayi berlendir dan berbiji.
- Beri ASI yang mencukupi bayi
- Mengubah pola makanan yang cocok dengan bayi
- Memberi makanan yang mudah dicerna bayi
- Memberi air putih agar bayi tetap terhidrasi
Jika bayi tidak mengalami perubahan kesehatan yang membaik, jangan ragu untuk ke dokter agar mengetahui lebih pasti penyakit yang sedang dialami bayi dan cara mengatasinya.
Leave a Reply