Tubuh manusia diciptakan Tuhan dengan sangat luar biasa dan memiliki fungsi-fungsi spesifik. Salah satunya adalah organ reproduksi yang memungkinkan manusia untuk berkembang biak dan memiliki keturunan. Dalam artikel kita akan membahas mengenai bagian-bagian organ reproduksi wanita beserta fungsinya.
Bagian organ reproduksi wanita beserta fungsinya ini terdiri dari beberapa bagian spesifik, mulai dari bagian luar yang bisa dilihat hingga yang ada di dalam tubuh. Yuk, simak pembahasannya.
Bagian-Bagian Organ Reproduksi Wanita beserta Fungsinya
Anatomi organ reproduksi wanita secara umum terdiri dari dua bagian besar yakni organ reproduksi wanita bagian luar dan organ reproduksi bagian dalam. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya:
- Organ reproduksi wanita bagian luar
Organ reproduksi bagian luar atau eksternal ini merupakan sekelompok organ-organ yang disebut dengan vulva. Vulva ini tampilan fisiknya bisa dilihat secara langsung.
Bagian vulva memiliki struktur tertentu yang berfungsi untuk melindungi organ-organ di dalamnya dari bakteri luar serta sebagai tempat masuknya penis laki-laki saat penetrasi.
Organ reproduksi bagian luar ini terdiri dari beberapa bagian spesifik yang meliputi:
- Labia mayora
Secara bahasa dapat disebut juga dengan bibir besar. Organ ini menjadi bagian terluar dari vulva yang berfungsi melindungi bagian organ lainya yang ada di dalamnya.
Pada usia pubertas, bagian labia mayora inilah yang ditumbuhi rambut-rambut halus yang mengandung kelenjar keringat dan minyak. Pada labia mayora juga terdapat kelenjang yang emproduks cairan lubrikasi.
- Labia minora
Labia minora yang disebut juga bibir kecil berada tepat di dalam lapisan labia mayora. Bentuk labia minora sangatlah beragam. Organ ini juga berfungsi untuk melindungi organ-organ di dalamnya serta sebagai pintu bukaan vagina serta ureter. Pada labia minora, jaringan kulitnya sangatlah halus serta mudah iritasi dan bengkak.
- Klitoris
Klitoris berada pada pertemuan kedua sisi labia minora. Bagian ini merupakan bagian yang sangat sensitif karena memiliki banyak ujung syaraf di dalamnya. Klitoris dapat menegang dan ereksi seperti pada penis pria jika menerima ransangan.
- Mons pubis
Mons pubis yakni jaringan lemak yang ada di sekeliling tulang pubis. Mons pubis berfungsi untuk menhasilkan minyak serta feromon yang dapat menaikkan daya tarik seksual.
- Vestibular bulbs
Vetibular bulbs terletak pada bukaan vagina dan merupan suatu jaringan yang memanjang. Jaringan ini dapat dapat membesar dan terisi darah jika wanita sedang menerima ransangan seksual atau ketika berhubungan intim.
Jaringan ini akan kembali ke entuk semula dan darahyang terkonsentrasi di dalamnya akan kembali mengalir keseluruh tubuh keteki wanita telah selesai mencapai orgasme.
- Kelenjar bartolin
Kelenjar bartolin terletak di setiap sisi lubang vagina. kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan cairan lubrikasi yang akan memudahkan penetrasi.
- Organ reproduksi wanita bagian dalam
Organ reproduksi bagian dalam atau eskternal ini meliputi setiap organ yang berada di bagian dalam tubuh wanita. Beberapa organ yang termasuk di dalamnya adalah:
- Vagina
Vagina merupakan saluran yang menghubungankan serviks dengan bagian vulva. Vagina biasanya memiliki panjang 7-10 cm dan merupakan saluran yang lentur dan berotot.
Vagina tentunya dapat melebar dan meregang. Vagina akan terisi dara dan ototnya akan bekerja saat wanita sedang berhubungan seksual. Vagina juga sekaligus berfungsi sebagai jalan keluarnya darah menstruasi serta jalan lahir bagi bayi saat proses persalinan normal.
- Serviks
Serviks juga dikenal sebagai leher rahim, yakni bagian yang tepat berada di bawah rahim yang menjadi penghubung rahim dengaan vagina. Fungsi serviks pada organ repoduksi wanita adalah untuk melindungi uterus/rahim, sebagai jalan masuknya sperma dari vagina ke rahim, serta sebagai pintu keluarnya bayi ke jalan lahir (vagina).
- Uterus atau rahim
Uterus atau rahim merupakan salah satu organ reproduksi yang paling vital dalam tubuh wanita. Fungsi rahim adalah sebagai tempat bertumbuh dan berkembangnya janin selama masa kehamilan.
Rahim berbentuk ddan berukuran seperti buah pir terbalik, namun saat terjadi kehamilan, rahim dapat membesar hingga mampu menjadi tempat janin hingga bayi siap dilahirkan.
- Tuba fallopi
Tuba fallopi adalah saluran yang menghubungakan rahim dengan kedua ovarium. Fungsi tuba fallopi adalah adalah sebagai saluran sel telur berpindah dari ovarium ke rahim. Tuba fallopi juga menjadi tempat terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma sebelum akhirnya bergerak dan menempel ke rahim dan berkembang menjadi janin.
- Ovarium
Ovarium arau dikenal juga sebagai indung telur merupakan organ yang berbentuk bulat seperti telur yang ada di sisi kiri dan kanan rahim. Fungsi ovarium adalah untuk memproduksi sel telur. Ovarium juga memproduksi hormon seks.
Keseluruhan bagian organ reproduksi wanita beserta fungsinya yang dijelaskan di atas berperan dalam sistem reproduksi, termasuk juga menghasilkan hormon seksual dan hormon laiinya yang mengatur siklus alami tubuh wanita seperti siklus menstruasi, rangsangan seksual, hingga mood, dan hormon kehamilan.
Leave a Reply