Wanita dianugerahi payudara yang berfungsi untuk menyusui anak. Meski memiliki fungsi yang sama, ternyata ukuran payudara setiap wanita berbeda-beda, loh. Ada bentuk payudara yang bulat bahkan lonjong. Begitu juga dengan puting, bagian tersebut juga memiliki berbagai variasi bentuk.
Lantas, apa saja bentuk puting payudara pada wanita? Apakah perbedaan bentuk puting payudara bisa menandakan sebuah penyakit? Temukan jawaban tersebut di bawah ini.
Puting payudara
Puting payudara atau areola adalah bagian pada payudara yang berada di ujung payudara berwarna lebih gelap serta memiliki fungsi sebagai alat menyusui. Puting payudara memiliki bentuk bervariasi tergantung pertumbuhan atau faktor hormonal pada wanita. Bagian puting juga memiliki sensitivitas terhadap beberapa hal seperti rangsangan, suhu sekitar, dan tekanan.
Kapan puting tumbuh?
Setiap wanita memiliki waktu yang berbeda-beda kapan puting akan tumbuh. Pada umumnya, wanita berusia minimal 8 tahun hingga 13 tahun akan mengalami pertumbuhan puting payudara. Di usia 8 tahun, puting akan sedikit menonjol dan benar-benar terbentuk sempurna di akhir usia 13 tahun seiring dengan tumbuhnya payudara.
Bentuk puting payudara
Tahukah kamu jika setiap wanita memiliki bentuk puting yang berbeda-beda? Apa saja bentuk puting payudara wanita? Berikut adalah jawabannya.
- Puting normal atau menonjol
Puting payudara normal memiliki puting atau bagian areola yang menonjol di bagian tengah payudara. Hampir setiap wanita memiliki jenis puting seperti ini. Tetapi, ada juga sebagian wanita yang tidak memiliki jenis puting menonjol.
Rata-rata, tonjolan areola tersebut berukuran 0,9 cm. Puting akan menonjol jika terkena rangsangan atau terkena udara dingin. Selain itu, area areola terkadang berwarna lebih cerah maupun gelap tergantung pada kulit wanita.
- Puting terbalik
Yang dimaksud dengan puting terbalik adalah puting atau area areola menonjol ke dalam. Bentuk ini biasa disebut sebagai inverted nipple yang membuat puting terlihat seperti tenggelam.
Jika kamu memiliki puting jenis ini, kamu tidak perlu khawatir. Puting menonjol ke dalam termasuk normal jika kamu terlahir dengan keadaan tersebut. Agar puting mencuat saat menyusui, kamu bisa memberikan sedikit cubitan atau dikompres dingin pada bagian puting.
Namun, puting terbalik bisa jadi tanda buruk jika sebelumnya kamu memiliki puting menonjol apalagi ditambah gejala keluar cairan kemerahan. Kamu harus segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
- Puting berambut
Apakah kamu menemukan rambut di sekitar areola? Tenang saja, rambut pada areola sangat wajar. Namun, jika rambut tersebut tumbuh disertai gejala-gejala lain seperti menstruasi tidak teratur serta tumbuhnya rambut berlebihan pada wajah, bisa jadi kamu sedang mengidap sindrom polikistik ovarium (PCOS). Konsultasikan pada dokter agar masalah tersebut tertangani.
- Puting datar
Puting ini terlihat sejajar dengan areola payudara. Jenis payung datar juga normal pada wanita karena tidak ada faktor lain yang menstimulasi tonjolan pada puting. Mungkin puting datar akan sedikit menyulitkan jika kamu ingin menyusui. Oleh karena itu, kamu harus stimulasi puting untuk menonjol agar mempermudah menyusui si kecil.
- Puting ganda
Puting jenis ini sangat jarang terjadi pada wanita. Pada satu areola bisa memiliki dua puting sekaligus. Meski bukan penyakit serius, jenis puting ganda akan sedikit merepotkan saat menyusui bayi.
Gangguan kesehatan pada puting payudara
Bentuk puting payudara yang tidak wajar bisa jadi menandakan penyakit serius. Berikut adalah beberapa penyakit yang berhubungan dengan bentuk puting payudara.
- Ektasia: terjadi penyumbatan aliran susu yang menyebabkan ukuran payudara lebih lebar.
- Galaktorea: keluarnya cairan susu di luar menyusui
- Mastitis laktasi: saluran susu yang buruk sehingga menyebabkan payudara kemerahan, nyeri, dan bengkak
- Paget: kanker payudara yang mempengaruhi puting
- Papiloma intraduktal: benjolan kecil pada saluran susu di sekitar puting
Leave a Reply