Moms, Kenali dan Atasi Sindrom Baby Blues

Moms, Kenali dan Atasi Sindrom Baby Blues

sindrom baby blues setelah melahirkan

Kelahiran si kecil selalu menjadi penantian Ibu setelah mengandung sembilan bulan lamanya. Melihat bayi yang baru saja lahir tidak jarang membuat ibu tidak sabar untuk  segera menyentuh dan menyusui si bayi. Namun, tidak sedikit Ibu justru takut menyentuh bayinya karena merasa belum siap menjadi Ibu.  

Biasanya tindakan tersebut sebagai tanda-tanda Ibu mengalami sindrom baby blues yang bisa mengarah ke depresi. Lantas apa itu sindrom baby blues dan bagaimana cara mengatasi baby blues? Cari jawabannya di bawah ini.

Apa itu sindrom baby blues?

Baby blues atau Postpartum Distress Syndrome adalah sindrom munculnya perasaan sedih dan gundah yang berlebihan umumnya terjadi pada wanita yang telah melahirkan. Kondisi tersebut biasanya terjadi selama 14 hari. 

Penyebab sindrom baby blues diduga karena hormon pada wanita yang berubah-ubah yang terjadi selama kehamilan. Wanita hamil mengalami perubahan fisik dan non-fisik yang dimana hormon tersebut ikut terpengaruh juga. Estrogen dan progesteron merupakan dua hormon yang mengalami penurunan kadar sehingga menyebabkan Ibu mengalami kelelahan yang bisa menyebabkan depresi.

Gejala sindrom baby blues

Salah satu gejala yang umum terjadi pada wanita telah melahirkan adalah perubahan emosi. Namun, terdapat gejala-gejala lain yang biasa ditemui pada sindrom baby blues, yaitu:

  • Mudah marah
  • Nafsu makan bermasalah
  • Kerap merasa nyeri kepala
  • Mudah lelah
  • Tidak sabaran
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sering merasa gelisah
  • Kesulitan tidur
  • Kerap merasa sedih
  • Kerap muncul rasa takut tanpa tahu alasan

Faktor risiko sindrom baby blues

Sindrom baby blues muncul disebabkan oleh beberapa faktor kesehatan mental, fisik, bahkan faktor luar sehingga mempengaruhi risiko timbulnya sindrom baby blues, faktor tersebut antara lain:

  • Memiliki riwayat depresi sebelum kehamilan atau saat kehamilan
  • Memiliki kesulitan menyusui 
  • Memiliki masalah finansial
  • Memiliki anak kembar atau kelahiran kembar
  • Bayi terlahir dengan kondisi berkebutuhan khusus
  • Kehamilan tidak direncanakan

Bahaya sindrom baby blues

Jika sindrom baby blues dibiarkan tanpa diatasi tentunya akan membawa dampak buruk bagi ibu. Dampak tersebut bisa berujung pada depresi post-partum. Lantas apa perbedaan antara sindrom baby blues dengan depresi post-partum? Terdapat dua ciri perbedaan antara sindrom baby blues dan depresi post-partum, yaitu:

  1. Durasi waktu

Depresi post-partum memiliki waktu yang lebih lama dari sindrom baby blues yang paling lama hanya 14 hari. Sedangkan depresi postpartum menyita waktu di atas 14 hari.

  1. Tingkat keparahan

Biasanya banyak yang salah mengartikan depresi post-partum sebagai sindrom baby blues. Padahal depresi post-partum dampaknya lebih intens hingga kesulitan merawat bayi. Tanda depresi post-partum meliput:

  • Mengalami delusi atau halusinasi
  • Sering sedih berlebihan
  • Mudah kelelahan
  • Kesulitan bersosialisasi
  • Mengalami perubahan nafsu makan
  • Mengalami serangan panik

Cara mengatasi sindrom baby blues

Agar kamu tidak mengalami depresi post-partum, kamu harus bisa mengatasi sindrom baby blues. Berikut adalah cara mengatasi sindrom baby blues:

  • Menuangkan emosi melalui curhat kepada suami atau sahabat
  • Menulis kegiatan sehari-hari
  • Olahraga ringan seperti jalan kaki
  • Istirahat cukup
  • Melakukan hobi yang disukai
  • Minta bantuan orang lain atau profesional

Tentu lebih baik lagi jika kamu tidak mengalami sindrom baby blues. Kamu bisa melakukan pencegahan awal agar terhindar dari risiko sindrom baby blues. Berikut adalah langkah pencegahan sindrom baby blues:

  • Melepaskan stres dengan menyendiri
  • Mempersiapkan diri dengan melakukan olahraga ringan
  • Bertukar pengalaman dengan ibu yang pernah mengalami sindrom baby blues
  • Menyiapkan persiapan persalinan secara matang

Nah, demikian penjelasan mengenai sindrom baby blues dan cara mengatasinya. Pastikan kamu menerapkan langkah pencegahan di atas agar kamu tidak mengalami sindrom baby blues maupun hal buruk lainnya. 

Leave a Reply