Obat Analsik Tablet yang Perlu Kamu Ketahui!

Obat Analsik Tablet yang Perlu Kamu Ketahui!

Obat bufantacid

Analsik tablet dikenal sebagai obat pereda nyeri. Obat ini sering dijadikan pilihan banyak orang untuk mengatasi rasa nyeri yang diderita. Namun, tidak semua orang tahu bahwa obat ini termasuk obat keras. 

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk lebih berhati-hati menggunakan analsik tablet. Simak penjelasan berikut ini agar kamu tahu apa itu obat analsik dan bagaimana cara mengkonsumsi analsik tablet. 

Analsik tablet

Analsik tablet adalah obat pereda nyeri dari sedang hingga berat. Obat tersebut merupakan jenis dari obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Analsik tablet termasuk golongan obat keras sehingga membutuhkan arahan konsumsi yang jelas dari dokter. 

Kandungan analsik tablet

Dalam analsik tablet mengandung obat antiinflamasi non steroid (OAINS) dengan kombinasi metampiron (metamizole) dan diazepam. Kandungan metampiron dalam analsik bekerja untuk menghalangi hormon prostaglandin yang memicu rasa nyeri dan membantu menurunkan suhu tubuh karena demam. Sama dengan diazepam, kandungan tersebut juga bekerja untuk mengurangi rasa nyeri dan bisa menenangkan tubuh. 

Kemasan analsik biasanya berupa kapsul tablet salut selaput untuk ukuran orang dewasa. Dalam satu strip tersedia 10 tablet dengan kandungan diazepam sebanyak 2 mg dan metampiron 500 mg. 

Indikasi analsik tablet

Analsik tablet dengan kemampuan untuk meredakan nyeri, dapat diindikasikan kepada orang-orang yang memiliki gejala atau penyakit seperti berikut ini:

  • Pasien yang baru saja menjalankan operasi dan membutuhkan obat penenang
  • Mengalami sakit kepala
  • Penderita batu ginjal yang mengakibatkan tersumbatnya saluran kemih dan menimbulkan rasa perih pada perut
  • Penderita sakit punggung
  • Penderita peradangan sendi kronik
  • Penderita gangguan saraf yang menimbulkan nyeri pada saraf

Dosis obat analsik tablet

Karena obat analsik tablet adalah obat keras, maka diperlukan arahan khusus dari dokter sebelum kamu mengkonsumsi obat analsik tablet. Pada orang dewasa, umumnya boleh mengkonsumsi 1 tablet. Namun, jika kamu masih merasakan nyeri, kamu boleh mengkonsumsi 1 tablet dalam rentang 6 hingga 8 jam dengan perkiraan konsumsi 3 – 4 kali tablet sehari. 

Efek samping analsik tablet

Meskipun analsik tablet memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri, obat ini juga memiliki efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping analsik tablet:

  • Mual hingga muntah
  • Perut sembelit
  • Reaksi alergi
  • Gangguan pernapasan
  • Muncul ruam pada kulit
  • Hipotensi

Analsik tablet untuk ibu hamil

Tidak semua penderita nyeri dibolehkan mengkonsumsi analsik tablet salah satunya adalah ibu hamil. Menurut sebuah studi, analsik tablet termasuk kategori D yang berarti memiliki resiko tinggi pada janin dalam kandungan. Dengan demikian, ibu hamil sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi obat analsik tablet.

Karena obat analsik tablet adalah obat keras, pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter. 

Leave a Reply